Langsung ke konten utama

Pemisahan Campuran

 

Ilustrasi pemisahan campuran kimia Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pemisahan campuran merupakan proses yang diterapkan dalam Ilmu Kimia. Pemisahan ini bertujuan untuk mengambil zat pengotor guna dipisahkan dari campuran dan mengambil zat-zat bermanfaat dari dalam campuran.
Pada dasarnya, zat-zat penyusun dalam campuran bisa dipisahkan berdasarkan sifat fisik penyusunnya, di antaranya adalah ukuran partikel, wujud, titik didih, titik leleh, kelarutan, sifat magnetik, dan lainnya.

Pengertian dan Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Mengutip buku Rangkuman Kimia SMP oleh Nurhayati Rahayu, S.Pd (2012:75), campuran merupakan materi yang terdiri dari dua zat atau lebih. Komponen penyusun campuran memiliki beberapa komposisi yang bisa dipisahkan.
Sementara itu pemisahan campuran adalah proses yang dilakukan untuk memisahkan zat penyusun campuran. Pemisahan campuran terbagi menjadi dua jenis, yakni pemisahan berdasarkan sifat fisika dan pemisahan berdasarkan sifat kimia.
Nah, berikut adalah jenis-jenis pemisahan campuran berdasarkan sifat kimia dan fisika yang dikutip dari buku Kimia SMP/MTs Kls VII tulisan Budi Suryatin (2006:65-74):
Ilustrasi pemisahan campuran kimia Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Fisika
1. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan adalah teknik pemisahan yang dilakukan dengan alat berpori atau penyaring. Filtrasi akan menghasilkan filtrat atau hasil filtrasi yang biasanya bening dan residu (ampas).
2. Evaporasi
Evaporasi merupakan pemisahan yang didasarkan pada perbedaan zat menguap. Metode ini diterapkan untuk memisahkan campuran yang zat penyusunnya adalah padatan dan cairan, di mana padatan larut dalam cairan.
3. Distilasi
Distilasi atau penyulingan dilakukan untuk memisahkan zat-zat penyusun dalam campuran yang berupa larutan. Teknik ini diterapkan berdasarkan perbedaan titik didih.
4. Kristalisasi
Kristalisasi adalah pemisahan zat padat dari larutannya sehingga mengkristal. Teknik ini harus diterapkan pada larutan yang kental. Jika tidak, larutan harus dipekatkan.
5. Sublimasi
Sublimasi atau penyubliman adalah teknik pemisahan sifat fisika dengan menguapkan zat padat tanpa fase cair terlebih dulu.
Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Kimia
1. Kromotografi
Kromotografi merupakan teknik pemisahan yang didasarkan pada perbedaan kecepatan perambatan pada pelarut.
2. Ekstraksi
Ekstraksi atau penyaringan adalah teknik pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan zat dalam pelarut.

sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/jenis-jenis-pemisahan-campuran-berdasarkan-sifat-fisika-dan-kimia-1vI1dlTPkt0/full

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Getaran dalam Ilmu Fisika, Jenis, dan Rumusnya

  Pengertian Getaran Getaran dalam ilmu fisika merujuk pada gerakan bolak-balik suatu objek atau partikel dari posisi awalnya. Objek yang bergetar biasanya melewati posisi keseimbangan, kembali ke posisi semula, dan bergerak ke arah sebaliknya, menciptakan pola pergerakan berulang. Perbesar Jenis-Jenis Getaran dalam Ilmu Fisika Secara umum, terdapat dua jenis getaran yang dapat diklasifikasikan berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu getaran bebas dan getaran paksa. 1. Getaran Bebas Pertama, kita memiliki getaran bebas. Getaran bebas terjadi ketika suatu sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem tersebut, dan kemudian sistem dibiarkan untuk bergetar secara bebas. Getaran bebas ini cenderung menghasilkan frekuensi alami yang ditentukan oleh sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang memicu getaran. Sebagai contoh, kita bisa membayangkan sebuah bandul yang ditarik ke samping dan kemudian dilepaskan. Bandul tersebut akan bergetar secara ...

Lempeng Tektonik: Pengertian, Jenis Batas Lempeng

Pengertian Lempeng Tektonik Jika diartikan satu per satu berdasarkan kata penyusun “lempeng tektonik”, lempeng merupakan bagian penyusun materi bumi paling atas. Menurut Stein (2013), sebagian besar lempeng bumi memiliki ketebalan mencapai 100 km. Sedangkan tektonik merupakan suatu proses pergerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan,lipatan, patahan yang berakibat pada tinggi rendahnya permukaan bumi. Dari penjelasan di atas, pengertian lempeng tektonik sangat erat kaitannya dengan lapisan litosfer bumi. Lapisan litosfer merupakan bagian atas bumi yang terdiri dari kerak bumi dan mantel bumi. Keduanya memiliki sifat kaku dan padat. Oleh karena itu, bagian litosfer tersebut mengalami proses sehingga menjadi lempeng-lempeng tektonik. Dengan demikian, lempeng tektonik merupakan bagian atas bumi yang mengalami proses pergerakan sehingga menimbulkan pembentukan tinggi rendahnya suatu permukaan bumi. Hal ini berpengaruh pada penampakan permukaan bumi yang lebih dinamis. Teori Lempeng ...

Contoh Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari

  Di bawah ini merupakan Contoh Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari. 1. Gelombang Air Contoh Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari yang pertama. Ketika kita melempar batu ke danau atau kolam air, gelombang melingkar terbentuk dan bergerak menyebar. Gelombang air juga terjadi ketika kita berenang atau bermain air di kolam renang. 2. Gelombang Tali Gelombang tali terjadi ketika kita menggetarkan satu ujung tali bolak-balik. Contoh lain dari gelombang tali adalah gelombang pada senar gitar atau pada tali yang digunakan untuk menarik barang berat. 3. Gelombang Suara Contoh Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari berikutnya. Semua bunyi yang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari adalah gelombang suara. Bunyi  merambat melalui medium udara, air, dan benda padat sebagai gelombang longitudinal. 4. Gelombang Cahaya Gelombang cahaya dapat diteruskan melalui medium gas, air, ataupun padat Contoh yang paling sering ditemukan adalah sedotan dalam gelas yang terlihat bengkok ketika diliha...