Langsung ke konten utama

Contoh Pemanfaatan Sifat-sifat Cahaya

 

Sifat-sifat cahaya biasanya kita manfaatkan dalam berbagai aktivitas, Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar

1. Penerangan

Dalam kehidupan sehari-hari, cahaya adalah sumber penerangan utama. Lampu, senter, dan lilin adalah beberapa contoh perangkat yang menggunakan cahaya sebagai penerangan di tempat-tempat tertentu, seperti di jalan, di dalam rumah, atau di tempat kerja.

2. Bercermin

Cahaya memiliki sifat untuk dipantulkan, yang digunakan dalam benda-benda seperti cermin, kaca, dan permukaan air.
Cermin digunakan untuk memantulkan cahaya, memungkinkan kita melihat diri kita sendiri atau objek lain, dan kaca di jendela memantulkan sebagian cahaya, memungkinkan kita melihat keluar sambil tetap aman.

3. Penggunaan Teleskop dan Mikroskop

Dalam lensa kacamata, pembiasan cahaya membantu orang melihat dengan jelas. Selain itu, dalam mikroskop dan teleskop, pembiasan cahaya juga digunakan untuk memperbesar objek yang diamati.

4. Penggunaan Spektrofotometer dan Fotomoeter

Kemampuan beberapa benda untuk menyerap cahaya digunakan dalam perangkat seperti fotometer dan spektrofotometer, yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap oleh zat kimia atau benda.

5. Penggunaan Alat Optik

Selain pemanfaatan di atas, terdapat juga alat-optik lain yang memanfaatkan sifat cahaya dalam berbagai aspek kehidupan, yakni:
  • Lup adalah alat optik yang memanfaatkan sifat pembiasan cahaya untuk memperbesar objek yang dilihat. Ini membantu dalam pengamatan objek kecil, seperti membaca tulisan atau memeriksa benda-benda kecil.
  • Kamera: Alat optik yang merekam gambar dengan menggunakan sifat pembiasan cahaya dikenal sebagai kamera. Ini adalah alat yang populer untuk fotografi dan pengambilan video.
  • Mikroskop: Alat optik yang memperbesar objek yang sangat kecil, seperti mikroorganisme atau sel, dengan menggunakan sifat pembiasan cahaya. Ini sangat penting untuk ilmu biologi dan kedokteran.
  • Periskop: Periskop adalah alat optik yang dapat melihat objek dari sudut yang sulit dijangkau dengan menggunakan sifat pemantulan cahaya. Kapal selam dan tank militer biasanya memiliki periskop.

6. Penggunaan Serat Optik

Terakhir, dalam bidang komunikasi, cahaya juga dimanfaatkan sebagai kabel serat optik. Kabel serat optik menggunakan sifat pembiasan cahaya untuk mengirimkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi, membuatnya menjadi teknologi penting dalam telekomunikasi modern.

sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/14-sifat-sifat-cahaya-dan-contoh-pemanfaatannya-21EWDJVneNy/full

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Gunung Api Aktif, Gunung Api Istirahat dan Gunung Api Mati?

Perbesar Gunung api adalah jenis gunung yang memiliki aktivitas vulkanik. Foto: Pixabay.com Apa itu gunung api aktif, gunung api istirahat, dan gunung api mati? Ketiga jenis gunung api tersebut memiliki definisi yang berbeda-beda. Indonesia merupakan negara yang memiliki gunung api dengan jumlah yang tidak sedikit. Ada setidaknya 127 gunung api yang berada di wilayah Indonesia. Gunung api biasanya terbentuk akibat adanya pertemuan dua atau lebih lempeng bumi . Gunung api sendiri berkaitan erat dengan aktivitas vulkanisme. Definisi Gunung Api Secara sederhana, gunung api dapat diartikan sebagai jenis gunung yang dapat mengeluarkan cairan sangat panas yang terdapat di dalam bumi. Cairan panas tersebut disebut dengan magma. Dikutip dari buku Modul Laboratorium Kebencanaan di Wilayah Kawasan Rawan yang ditulis oleh Agus Khoirul Anam, S.ST, M.Kep, gunung api adalah gunung yang memiliki potensi mengeluarkan endapan magma akibat adanya dorongan gas yang bertekanan tinggi dari perut bumi. Dar...

Pengertian Getaran dalam Ilmu Fisika, Jenis, dan Rumusnya

  Pengertian Getaran Getaran dalam ilmu fisika merujuk pada gerakan bolak-balik suatu objek atau partikel dari posisi awalnya. Objek yang bergetar biasanya melewati posisi keseimbangan, kembali ke posisi semula, dan bergerak ke arah sebaliknya, menciptakan pola pergerakan berulang. Perbesar Jenis-Jenis Getaran dalam Ilmu Fisika Secara umum, terdapat dua jenis getaran yang dapat diklasifikasikan berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu getaran bebas dan getaran paksa. 1. Getaran Bebas Pertama, kita memiliki getaran bebas. Getaran bebas terjadi ketika suatu sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem tersebut, dan kemudian sistem dibiarkan untuk bergetar secara bebas. Getaran bebas ini cenderung menghasilkan frekuensi alami yang ditentukan oleh sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang memicu getaran. Sebagai contoh, kita bisa membayangkan sebuah bandul yang ditarik ke samping dan kemudian dilepaskan. Bandul tersebut akan bergetar secara ...

Contoh Getaran Dalam Kehidupan Sehari Hari

  Di dalam Fisika ada fenomena yang bernama getaran, yang mana didefinisikan sebagai gerakan bolak-balik atau osilasi benda berhubungan dengan gaya yang berhubungan dengannya di dalam suatu interval waktu tertentu. Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh getaran dalam kehidupan sehari hari di bawah ini: 1. Getaran Senar Gitar yang Dipetik Gitar sebagai alat musik memang diharapkan mengeluarkan suara dari senarnya yang dipetik. Saat dipetik, senar itu mengalami getaran. Getaran senar itu membuat udara yang ada dalam tabung gitar bergetar, juga menekan udara di sekitar dan membuat gelombang bunyi. Suara gitar yang dipetik terdengar sebab gelombang bunyi merambat ke segala arah, sampai telinga. Tinggi rendah suara gitar tergantung panjang senarnya yang bisa diubah dengan mengubah posisi fret yang ditekan. Saat dipetik, dawai ini akan bergerak bolak-balik dan menghasilkan gelombang. Makin tinggi posisi fret ditekan atau makin mendekati tabung resonansi di gitar akustik, maka makin pendek...