Langsung ke konten utama

Pengertian Getaran dalam Ilmu Fisika, Jenis, dan Rumusnya

 

Pengertian Getaran

Getaran dalam ilmu fisika merujuk pada gerakan bolak-balik suatu objek atau partikel dari posisi awalnya.
Objek yang bergetar biasanya melewati posisi keseimbangan, kembali ke posisi semula, dan bergerak ke arah sebaliknya, menciptakan pola pergerakan berulang.
zoom-in-whitePerbesar

Jenis-Jenis Getaran dalam Ilmu Fisika

Secara umum, terdapat dua jenis getaran yang dapat diklasifikasikan berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu getaran bebas dan getaran paksa.

1. Getaran Bebas

Pertama, kita memiliki getaran bebas. Getaran bebas terjadi ketika suatu sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem tersebut, dan kemudian sistem dibiarkan untuk bergetar secara bebas.
Getaran bebas ini cenderung menghasilkan frekuensi alami yang ditentukan oleh sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang memicu getaran.
Sebagai contoh, kita bisa membayangkan sebuah bandul yang ditarik ke samping dan kemudian dilepaskan. Bandul tersebut akan bergetar secara bebas sampai akhirnya pergerakannya berhenti.

2. Getaran Paksa

Kedua, kita memiliki getaran paksa. Getaran paksa terjadi ketika gerakan bolak-balik pada suatu sistem dipicu oleh adanya gaya luar yang bekerja secara paksa pada sistem tersebut.
Dalam hal ini, getaran terjadi sebagai respons terhadap pengaruh eksternal yang memaksa sistem bergerak dengan pola tertentu.
Contoh yang sering dijumpai adalah getaran yang timbul ketika sebuah bangunan atau rumah bergetar saat terjadi gempa bumi. Gempa tersebut adalah sumber gaya eksternal yang memicu getaran paksa pada struktur bangunan.
zoom-in-whitePerbesar

Rumus Getaran

Dalam fisika, terdapat beberapa rumus yang digunakan untuk menggambarkan getaran, termasuk:

1. Frekuensi (f)

Frekuensi getaran adalah jumlah siklus getaran yang terjadi dalam satu detik. Rumusnya adalah f = n/t.
Keterangan:
f = Frekuensi dengan satuan Hertz
n = Jumlah getaran yang terjadi
t = Waktu dengan satuan sekon atau s

2. Amplitudo (A)

Amplitudo adalah jarak maksimum yang dicapai oleh objek yang bergetar dari posisi kesetimbangan. Ini mencerminkan besarnya getaran.

3. Periode

Periode adalah durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran getaran, dan dalam sistem metrik internasional, unit periode diukur dalam detik (s). Dalam ilmu fisika, periode sering disimbolkan dengan huruf (T). Rumus untuk menghitung periode adalah sebagai berikut:
​T = t / n
Keterangan:
T = Periode dengan satuan sekon
t = Waktu dengan satuan sekon
n = Jumlah Getaran


sumber:
artikel: https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-getaran-dalam-ilmu-fisika-jenis-dan-rumusnya-21G2vxtPbcB/full
gambar: https://images.app.goo.gl/MxfZJJqcWVG5pTZA9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Gunung Api Aktif, Gunung Api Istirahat dan Gunung Api Mati?

Perbesar Gunung api adalah jenis gunung yang memiliki aktivitas vulkanik. Foto: Pixabay.com Apa itu gunung api aktif, gunung api istirahat, dan gunung api mati? Ketiga jenis gunung api tersebut memiliki definisi yang berbeda-beda. Indonesia merupakan negara yang memiliki gunung api dengan jumlah yang tidak sedikit. Ada setidaknya 127 gunung api yang berada di wilayah Indonesia. Gunung api biasanya terbentuk akibat adanya pertemuan dua atau lebih lempeng bumi . Gunung api sendiri berkaitan erat dengan aktivitas vulkanisme. Definisi Gunung Api Secara sederhana, gunung api dapat diartikan sebagai jenis gunung yang dapat mengeluarkan cairan sangat panas yang terdapat di dalam bumi. Cairan panas tersebut disebut dengan magma. Dikutip dari buku Modul Laboratorium Kebencanaan di Wilayah Kawasan Rawan yang ditulis oleh Agus Khoirul Anam, S.ST, M.Kep, gunung api adalah gunung yang memiliki potensi mengeluarkan endapan magma akibat adanya dorongan gas yang bertekanan tinggi dari perut bumi. Dar...

Contoh Getaran Dalam Kehidupan Sehari Hari

  Di dalam Fisika ada fenomena yang bernama getaran, yang mana didefinisikan sebagai gerakan bolak-balik atau osilasi benda berhubungan dengan gaya yang berhubungan dengannya di dalam suatu interval waktu tertentu. Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh getaran dalam kehidupan sehari hari di bawah ini: 1. Getaran Senar Gitar yang Dipetik Gitar sebagai alat musik memang diharapkan mengeluarkan suara dari senarnya yang dipetik. Saat dipetik, senar itu mengalami getaran. Getaran senar itu membuat udara yang ada dalam tabung gitar bergetar, juga menekan udara di sekitar dan membuat gelombang bunyi. Suara gitar yang dipetik terdengar sebab gelombang bunyi merambat ke segala arah, sampai telinga. Tinggi rendah suara gitar tergantung panjang senarnya yang bisa diubah dengan mengubah posisi fret yang ditekan. Saat dipetik, dawai ini akan bergerak bolak-balik dan menghasilkan gelombang. Makin tinggi posisi fret ditekan atau makin mendekati tabung resonansi di gitar akustik, maka makin pendek...